Rekayasa Hidrologi - Siklus Hidrologi [Jenis, Klasifikasi, dan Faktor]
Nama : Niqoyatuh Ardillah
NIM : 61191085
SOAL
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan siklus hidrologi?
- Sebutkan jenis-jenis hujan?
- Sebutkan klsifikasi sungai berdasar sebar nilai debit tahunan?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk hidrograf?
Jawaban
- Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus.
- Jenis-jenis hujan berdasarkan proses terjadinya.
·
Hujan siklonal terjadi akibat
udara yang panas dan adanya angin yang berputar-putar. Angin tersebut berasal
dari angin pasat timur laut dan tenggara yang bertemu.
·
Hujan zenithal disebut juga hujan
konveksi. Hujan ini terjadi akibat angin pasat timur laut dan tenggara yang
bertemu dan kemudian bergerak secara vertikal.
·
Hujan frontal terjadi akibat
adanya massa udara dengan suhu tinggi bertemu dengan massa udara dengan suhu
rendah. Hujan ini dapat menyebabkan turunnya butiran air beserta kristal es.
·
Hujan orografis terjadi di puncak
pegunungan dan merupakan akibat dari angin yang meniup butiran hujan secara
horizontal.
·
Hujan muson terjadi ketika
angin muson barat bertiup dari benua Asia menuju benua Australia. Angin muson
barat membawa massa uap air dalam jumlah yang banyak, sehingga dapat terjadi
presipitasi di daerah yang dilaluinya.
·
Hujan asam terjadi ketika pH
air hujan mencapai 5-6 derajat keasaman. Hujan ini diakibatkan oleh karbon
dioksida yang larut dengan air hujan.
Sementara itu, berikut ini adalah jenis-jenis hujan
berdasarkan ukuran butir air hujan.
·
Hujan es merupakan
presipitasi berupa kristal atau bongkahan es.
·
Hujan salju merupakan
presipitasi berupa kristal es berukuran kecil (salju).
·
Hujan deras merupakan turunnya
air hujan dengan ukuran butiran air yang besar.
·
Hujan gerimis merupakan turunnya
air hujan dengan ukuran butiran air yang kecil.
Selain itu, terdapat juga jenis-jenis hujan berdasarkan intensitas
curahnya, yaitu:
·
Hujan sedang hujan dengan
intensitas curah 20-50 mm/hari.
·
Hujan lebat hujan dengan
intensitas curah 50-100 mm/hari.
· Hujan sangat lebat hujan dengan intensitas curah > 100 mm/hari.
3. Klasifikasi sungai
a. Sungai permanen : sungai yg debit airnya sepanjang tahun relatif
tetap
b. Sungai periodik : sungai yang pada waktu musim hujan airnya
banyak
c. Sungai episodik : sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan
pada musim hujan airnya banyak
d. Sungai emhemeral : sungai yang airnya hanya ada pada saat musim hujan
4. Beberapa faktor yang mempengaruhi hidrograf antara lain adalah faktor hujan (jumlah, intensitas, distribusi dan durasi hujan), dan faktor fisik permukaan lahan, sehingga perbedaan bentuk hidrograf karena adanya ketergantungan sifat-sifat hujan, karakteristik fisik DAS dan komponen penyusun hidrograf.
Komentar
Posting Komentar